Selasa, 02 Maret 2010

CINTA YANG PRODUKTIF

Sahabat Blogger, tentu Anda mengerti tentang cinta kan? Saya percaya itu, semua orang sudah tahu apa dan bagaimana artinya. Tapi, apakah cinta yang Anda alami atau yang Anda nikmati saat ini cukup produktif? Paling tidak memperbaiki hidup Anda? Banyak orang berpikir, kalau yang namanua cinta yang produktif adalah cinta yang penuh materialistis, cinta yang penuh gaya hidup yang mewah, tak mempedulikan cinta berdasarkan hati nurani dan kejujuran. Itu keliru.

Saya berpikir, cinta yang produktif adalah kekuatan yang melahirkan sesuatu untuk mempertahankan apa yang dicintainya. Banyak orang yang terjebak dalam pemikiran yang keliru, bercinta sangat identik dengan kebersamaan yang melahirkan anak eh maksud saya melahirkan kemesraan, hehehehe.... cinta yang menunjukkan kesetiaan yang setiap harinya menemani, cinta yang produktif menggunakan rasa cintanya untuk memperoleh impian sejati. Cinta yang produktif adalah cinta yang penuh kenyataan, bukanlah hayalan dan janji-janji bahwa kelak akan hidup bahagia. Cinta yang produktif melahirkan kekuatan untuk berpikir jernih bagaimana menghadapi dan menghidupi keluarga dengan keringat sendiri.

Lihatlah anak zmaan sekarang, mereka banyak terjebak pada cinta romantis mereka, sehingga jika masalah menimpa mereka, pikiran mereka kacau, kalut, dan cenderung suka uring-uringan. Tetapi cinta yang produktif tidaklah demikian, setiap tarikan nafas adalah berharga untuk bekerja, berusaha, dan membahagiakan orang yang dicintainya.

Berapa banyak Anda berkorban untuk kekasih Anda, sementara Anda tidak dibantu bagaimana Anda berusaha sehingga Anda tidak bangkrut dan terpuruk. Saya menjalin cinta juga sama seperti sahabat blogger, tetapi cinta saya ini dijadikan motivasi bahwa suatu saat saya akan meminang kekasih menjadi pendamping halal, saya terus bekerja, mengais rezeki tanpa kenal lelah, sehingga saya pun mendapatkan keduanya, kekasih dan penghasilan tetap. Bagaimana dengan sahabat sekalian? Apa aliran cinta Anda dengan pasangan Anda?

Tidak ada komentar: