Adalah merusak jiwa, menghancurkan diri sendiri lewat emosi yang menyesatkan. Bagaimana emosi yang menyesatkan itu? Emosi yang menyesatkan itu adalah luapan perasaan marah yang tak tertahankan, dimana keadaannya telah dikuasai rasa egoisme dan gengsisme. Egoisme adalah tindakan yang mau menang sendiri, menghalalkan segala argumen keliru untuk membenarkan sikapnya, dan cenderung memaksakan orang lain untuk mengikuti kemauannnya. Sedangkan gensisme adalah bentuk perasaan tidak mengakui kekurangan yang cenderung tinggi hati, rela terperangkap dalam lingkuran dosa dan menciptakan argumen masuk akal untuk menutupi kesalahannya.
Emosi menyesatkan merupakan tindakan yang sebenarnya merusak diri sendiri, karena tidak melihat suatu perkara dari sudut pandang yang berbeda sebagai perbandingan. Emosi yang menyesatkan itu menjadikan manuasi cenderung berbuat aniaya terhadap diri sendiri dan merugikan orang lain.
Saya mempunya contoh kasus seperti ini, seorang karyawan sebuah perusahaan hampir saja menganiaya partner kerjanya hanya karena dikuasai amarah, sebut saja karyawan A dan karyawan B, karyawan B tidak mau mendengarkan karyawan A yang menjelaskan secara rinci prosedur pelayanan mereka, dan selebihnya ingin didengar. Ketika dua karyawan itu saling beradu argumen, maka karyawan sudah merasa salah dan tidak ingin dikalahkan pendapatnya dianggap keliru, maka karyawan B ini hendak mendampar si karyawan A, tetapi secepatnya dapat dilerai oleh karyawan C yang kebetulan berada disitu.
Karena merasa tidak puas, karyawan B langsung teriak sambil memaki karyawan A kemudian berlalu pergi meninggalkan ruangan dimana mereka bertengkar. Tidak hanya karyawan B yang amarahnya membludak, tetapi karyawan A pun demikian, akibatnya keduanya pun terperangkap dalam lingkaran emosi yang menyesatkan. Keduanya tidak saling menghormati bahwa mereka sebenarnya adalah patner kerja, dimana mereka bekerjasama memberikan pelayanan yang optimail kepada peminat jasa pelayanan mereka.
Dalam kasus ini, kedua karyawan itu telah mengotori lembaga tempat mereka bekerja, sehingga berpengaruh buruk pada nama baik perusahaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar