Jumat, 09 April 2010

MEMORI PANTAI TOLINGGULA



Memori sebuah pantai, pantai yang terletak diujung Gorontalo, yang berbatasan dengan Buol-Sulawesi Tengah. Adalah terletak disebuah desa Tolinggula Pantai, memancar panorama pantai yang menghadap kearah matahari terbit. Dipantai ini menyimpan sejuta kenangan bersama cinta yang telah hilang, menyimpan sejuta memori yang hampir terlupakan. Dipantai ini, terlukis segala cinta, diawali dengan sebuah kebersamaan, terukir rasa yang hampir tak terungkap, berakhir dengan tragisme perjodohan dan cinta terlarang.

Pantai Tolinggula, menjadi sejarah atas kisahku yang mencoba melabuhkan cinta kepada seseorang. Pantai Tolinggula, adalah saksi sebuah ikrar dipatrikan, tetapi saksi pula tragisme perjodohan dan cinta terlarang. Dipantai ini, awal dari sebuah rasa, dan akhir dari sebuah hubungan, akhir dari sebuah cinta yang dibangun diatas buih lautan, gelombang menghempas, dan hamparan pasir panjang dari utara keselatan. Pantai itulah yang telah mengabadikan rasaku dan rasanya bermula dan berakhir.

Pantai Tolinggula, kini engkau hanya sejarah cinta, kini engkau hanya tempat mengenang cinta, tempat dimana aku hanya mengenang kenangan yang hampir terlupakan, yang hanya sepintas hadir bagai fatamorgana dalam pikiran, ibarat parasit yang seharusnya dibasmi dari otak. Pantai Tolinggula, kini engkau semakin indah, namun indahmu tak lagi melanjutkan keindahan dulu.

Pantai Tolinggula, engkau pantai indahku, pantai sebuah desa dimana aku telah dilahirkan. Pantai dimana aku pernah merajut rasa hingga mengakhirnya, pantai dimana aku dulu bersuka ria, bergembira, menangis, dan sedih. Kini aku tak lagi melihatmu, menyaksikan lukisan langitmu, riak ombak berkejaran, angin bertiup, dan indahnya sang surya terbit. Suatu saat aku akan datang lagi, dan menemuimu, namun bukan untuk mengulang sejarah yang terlewatkan melainkan mengukir sejarah baru lagi.

Tidak ada komentar: